Renungan Harian Minggu 13/11/2016

Bacaan: Kejadian 12:9
Bacaan Setahun: Kisah Para Rasul 11-13
Nas: Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu. (Kejadian 12:1)


Kau Dengar Panggilan-Nya?
Saya menyukai lagu "Dengar Dia Panggil Nama Saya". Mungkin karena lagu ini bernuansa mesra. Tuhan memanggil saya, dan saya menjawab, "Ya, ya, ya." Rasanya dekat. Akrab. Pribadi. Bila nama kita dipanggil, kita merasa ada pihak yang mau berurusan dengan kita. Kita merasa ada. Kita berasa berguna. Kita merasa dianggap. Bila yang memanggil adalah Tuhan, bukankah itu rahmat?
Abram dipanggil Tuhan untuk "ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu" (ay. 1). Sebuah perintah yang tak jelas arah tujuannya. Toh Abram tetap berangkat. Ini tentu saja perjalanan yang beresiko. Apalagi ia membawa istri, keponakan, dan harta benda mereka. Ia sampai ke Kanaan dan menjumpai firman Tuhan bahwa negeri ini akan diberikan kepada keturunannya. Namun, ia terus pindah ke Betel, lalu berangkat ke tanah Negeb (ay. 9).
Apakah gerangan yang menggerakkan Abram memulai dan meneruskan perjalanannya? Tak lain imannya kepada Tuhan. Tuhan menjadi jangkar keyakinan Abram berpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk mengikuti maksud-Nya menuju negeri yang dijanjikan dan mengalami hidup penuh berkat (ay. 2). Abram tak tahu tujuan, namun ia berjalan terus karena ia mengenal dan beriman kepada Tuhan yang memanggilnya.
Adakah iman Abram mendorong kita untuk memercayai Tuhan dalam pertimbangan kita mengambil keputusan? Panggilan Tuhan perlu terus kita cari dengan hati yang terbuka, agar hidup kita sesuai dengan kehendak-Nya. Jalan hidup memang tak sepenuhnya jelas, tapi bersama Dia mestinya kita melangkah tegas. --DKL/Renungan Harian
* * *
BERIMAN BERARTI MEMERCAYAI TUHAN
DI ATAS APA PUN JUGA YANG LAIN.
* * *

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUBUNGAN TANPA IKATAN

ORANG MUDA SIAP MELAYANI

CIRI-CIRI ORANG YANG MENGANDALKAN TUHAN