Renungan Harian

Selamat datang di blog Pemuda GKSBS Gereja Kristen Sumatera Bagian Selatan Palmerah JAMBI Jangan Lupa Share dan Tinggalkan Komentar Terimakasih
Jumat 11 November 2016

Bacaan: Ayub 27:1-6

Bacaan Setahun: Kisah Para Rasul 7-8
Nas: Sampai binasa aku tetap mempertahankan bahwa aku tidak bersalah. (Ayub 27:5)





Berani karena Benar


Saya punya seorang teman yang terkenal berani. "Selama aku benar, enggak ada yang perlu kutakuti. Siapa pun akan kuhadapi, dengan segala risikonya, " katanya. Tak jarang prinsip yang dipegangnya dengan teguh ini membuatnya kerepotan. Ia pernah dipanggil pihak manajemen di kantornya karena dianggap bersalah, padahal ia sama sekali tidak melakukan kesalahan. Pengalaman itu tak membuatnya jera. Baginya, mempertahankan kebenaran memang bukan tanpa risiko.
Dalam percakapan dengan teman-temannya, Ayub terlihat jelas sebagai sosok yang tidak mau mengkompromikan kebenaran. Uraian, nasihat, dan sangkaan mereka-bahwa dirinya pasti ada kesalahan di hadapan Allah-dibalasnya dengan tegas bahwa ia tidak bersalah. Ayub bahkan berkata, "Sampai binasa aku tetap mempertahankan bahwa aku tidak bersalah." Ia melanjutkan bahwa dirinya berkomitmen untuk memegang teguh kebenaran dalam hari-hari yang telah dijalaninya (ay. 6). Dari mana keberanian dan keteguhan hati Ayub terhadap kebenaran? Semuanya berasal dari hati Ayub yang takut akan Allah (Ayb. 1:1). Kualitas pribadi yang diakui, bahkan dibanggakan oleh Allah di hadapan Iblis (Ayb. 1:8).
Ada korelasi kuat antara takut akan Allah dengan cara hidup seseorang. Seseorang yang mengaku bahwa ia takut akan Allah, tetapi sering mengkompromikan kebenaran, pengakuannya dapat diragukan. Masihkah kebenaran menjadi hal yang berharga dan kita pegang teguh? Masihkah takut akan Tuhan ada dalam diri kita?
* * *
KEBENARAN TAK PERNAH LEKANG OLEH WAKTU
KARENA TUHAN ADA DI DALAMNYA. 
* * *
Terimakasih Sudah Berkunjung God Bless and See you

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUBUNGAN TANPA IKATAN

ORANG MUDA SIAP MELAYANI

CIRI-CIRI ORANG YANG MENGANDALKAN TUHAN