MELIHAT ALLAH

Selamat datang di blog Pemuda GKSBS Gereja Kristen Sumatera Bagian Selatan Palmerah JAMBI Jangan Lupa Share dan Tinggalkan Komentar Terimakasih God Bless and See you
Baca: Keluaran 34:1-9 | Bacaan Alkitab Setahun: 1 Tawarikh 13–15 ; Yohanes 7:1-27

Tuhan itu berpanjangan sabar dan kasih setia-Nya berlimpah-limpah, Ia mengampuni kesalahan dan pelanggaran, tetapi sekali-kali tidak membebaskan orang yang bersalah dari hukuman. —Bilangan 14:18

Ada banyak pelukis karikatur yang menjajakan jasanya di tempat umum dan melukis orang-orang yang mau membayar sejumlah uang untuk mendapatkan lukisan yang lucu dari diri mereka. Lukisan-lukisan tersebut menghibur karena menonjolkan salah satu atau sebagian karakteristik tubuh kita dengan cara yang jenaka.

Di sisi lain, membuat karikatur tentang Allah tidaklah lucu sama sekali. Menonjolkan salah satu sifat-Nya akan menghasilkan gambaran yang menyimpang dan yang mudah ditolak orang. Sebagaimana dengan sebuah karikatur, gambaran yang menyimpang tentang diri Allah akan membuat orang menyepelekan Allah. Orang yang menggambarkan Allah hanya sebagai sosok yang pemarah dan penuntut akan mudah terbuai oleh mereka yang menekankan belas kasih. Sebaliknya, mereka yang memandang Allah hanya sebagai sosok yang baik hati akan menolak gambaran tersebut ketika mereka menuntut keadilan. Orang yang menganggap bahwa Allah hanyalah gagasan intelektual dan bukan Pribadi yang hidup dan pengasih pada akhirnya akan menemukan gagasan-gagasan lain yang lebih memikat buat mereka. Mereka yang hanya melihat Allah sebagai sosok sahabat yang baik akan cenderung meninggalkan-Nya saat mereka menemukan sahabat manusia yang lebih cocok dengan mereka.
Kita harus menyembah Allah seutuhnya, tidak hanya sebagian sifat-Nya yang kita sukai.

Allah menyatakan diri-Nya sebagai Allah penyayang dan pengasih, tetapi yang juga adil dalam menghukum yang bersalah (Kel. 34:6-7).

Dalam menerapkan iman kita, sudah sepatutnya kita tidak menggambarkan Allah hanya menurut sifat-sifat-Nya yang kita sukai. Kita harus menyembah Allah seutuhnya, tidak hanya sebagian sifat-Nya yang kita sukai.
Bapa, Anak, dan Roh Kudus, aku menyembah-Mu. Engkau kudus, adil, baik, dan penuh kasih. Engkaulah satu-satunya Allah.
Allah sajalah Allah.

WAWASAN: 

Pernahkah Anda berusaha melihat Allah dalam berbagai masalah hidup Anda? Kalau pernah, Anda tidak sendirian. Menurut rasul Paulus, semua pengenalan kita akan Allah yang sekarang hanyalah “suatu gambaran yang samar-samar” (1 Korintus 13:12). Namun, sejak Yesus datang, mempercayai kebaikan, keadilan, dan belas kasih Allah yang digambarkan Musa tidak lagi menjadi hal yang terlalu abstrak dan sulit. Dalam penderitaan dan kematian Yesus, kita bisa melihat dengan jauh lebih jelas, betapa Allah begitu sabar mengasihi kita. Dia mengizinkan kita mengalami konsekuensi dosa, tetapi Dia sendiri menggantikan kita menanggung hukuman dosa. —Mart DeHaan

Ditulis Oleh Julie Ackerman Link
Sumber : Our Daily Bread Ministris

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUBUNGAN TANPA IKATAN

CIRI-CIRI ORANG YANG MENGANDALKAN TUHAN

CIRI-CIRI ORANG YANG MENGANDALKAN TUHAN