PERTANYAAN UNTUK ALLAH

Selamat datang di blog Pemuda GKSBS Gereja Kristen Sumatera Bagian Selatan Palmerah JAMBI Jangan Lupa Share dan Tinggalkan Komentar Terimakasih God Bless and See you
Baca: Hakim-Hakim 6:11-16, 24 | Bacaan Alkitab Setahun: 1 Raja-Raja 10–11 ; Lukas 21:20-38

Pergilah dengan kekuatanmu . . . . Akulah yang menyertai engkau. —Hakim-Hakim 6:14,16

Apa yang akan Anda lakukan jika Tuhan tiba-tiba muncul di hadapan Anda dengan membawa sebuah pesan? Itulah yang dialami Gideon pada masa Israel kuno. “Malaikat Tuhan menampakkan diri kepadanya dan berfirman kepadanya, demikian: ‘Tuhan menyertai engkau, ya pahlawan yang gagah berani.’” Gideon bisa saja menjawab cukup dengan sebuah anggukan, tetapi ia justru berkata: “Ah, tuanku, jika Tuhan menyertai kami, mengapa semuanya ini menimpa kami?” (Hak. 6:12-13). Gideon ingin tahu mengapa seolah-olah Allah telah meninggalkan umat-Nya.

Allah tidak menjawab pertanyaan itu. Meskipun Gideon dan bangsanya telah mengalami serangan musuh, kelaparan, dan bersembunyi di gua-gua selama tujuh tahun terakhir, Allah tidak menjelaskan mengapa Dia tidak pernah turun tangan. Allah bisa saja menyingkapkan dosa-dosa bangsa Israel di masa lalu sebagai alasan, tetapi sebaliknya Dia memberi Gideon pengharapan untuk masa depan. Allah berkata, “Pergilah dengan kekuatanmu . . . . Akulah yang menyertai engkau” (ay.14,16).
Pergilah dengan kekuatanmu . . . . Akulah yang menyertai engkau. —Hakim-Hakim 6:14,16

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa Allah mengizinkan penderitaan terjadi dalam hidup Anda? Daripada menjawab pertanyaan yang spesifik itu, Allah dapat memuaskan Anda dengan kedekatan-Nya dengan Anda hari ini dan mengingatkan bahwa Anda dapat mengandalkan kekuatan-Nya di saat Anda merasa lemah. Ketika Gideon akhirnya percaya bahwa Allah menyertainya dan akan menolongnya, ia pun membangun mezbah dan menamainya “Tuhan itu keselamatan” (ay.24).

Alangkah damainya saat mengetahui bahwa apa pun yang kita lakukan dan ke mana pun kita melangkah, kita melakukannya bersama dengan Allah yang berjanji tidak akan pernah membiarkan atau meninggalkan anak-anak-Nya.

Yang lebih baik daripada menerima jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan Anda? Mempercayai Allah yang Mahabaik dan Mahakuasa.

WAWASAN: 
Bacaan Alkitab hari ini mengajarkan bagaimana seharusnya kita memandang situasi-situasi yang rasanya tidak mampu kita hadapi. Gideon tidak merasa siap untuk bertempur melawan orang Midian yang menindas Israel, dan rasa tidak berdayanya sangat bisa dimaklumi. Sebab itu, Allah mengutus malaikat-Nya untuk membesarkan hati Gideon. Melalui sang malaikat, Tuhan berkata kepada Gideon, “pergilah dengan kekuatanmu ini” (Hakim-Hakim 6:14), tetapi Dia kemudian juga berkata, “Akulah yang menyertai engkau” (ay.16). Ketika Allah memanggil kita melaksanakan suatu tugas yang sulit, kita dapat mengandalkan kekuatan dan kuasa-Nya untuk menyelesaikan tugas itu.

Apakah Anda sedang merasa tidak mampu menghadapi situasi di hadapan Anda? Mintalah kekuatan Allah untuk menolong Anda.—J.R. Hudberg.

Ditulis Oleh Jennifer Benson Schuldt
Sumber : Our Daily Bread Ministries.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUBUNGAN TANPA IKATAN

CIRI-CIRI ORANG YANG MENGANDALKAN TUHAN

CIRI-CIRI ORANG YANG MENGANDALKAN TUHAN