AKAR YANG DALAM
Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci. —Lukas 24:45
Pohon sequoia, satu dari tiga spesies pohon redwoods, merupakan salah satu organisme paling besar dan paling lama bertahan hidup di dunia. Pohon tersebut dapat bertumbuh hingga ketinggian lebih dari 90 meter, dengan berat lebih dari 1,1 juta kilogram, dan hidup hingga 3.000 tahun. Namun, ukuran yang besar dan usia yang panjang dari pohon sequoia yang megah itu banyak bergantung pada apa yang terdapat di bawah permukaan tanah. Akar-akar pohon yang saling terjalin sampai kedalaman 3-4 meter, dan terbentang luas hingga satu hektar tanah, menjadi dasar yang kuat untuk menopang pohon dengan tinggi dan bobot yang luar biasa tersebut.
Namun, sistem akar pohon redwood yang tersebar luas itu terlihat kecil ketika dibandingkan dengan sejarah, agama, dan penantian suatu bangsa yang menjadi dasar bagi kehidupan Yesus. Pada suatu peristiwa, Dia berkata kepada sekelompok pemimpin agama bahwa Kitab Suci yang mereka cintai dan yakini sebenarnya memberikan kesaksian tentang diri-Nya (Yoh. 5:39). Dalam sinagoge di Nazaret, Yesus membuka gulungan kitab Yesaya, membacakan gambaran mengenai Mesias Israel, dan berkata, “Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya” (Luk. 4:21).
Kitab Suci menolong kita untuk melihat bahwa kita membutuhkan Yesus.
Kemudian, setelah kebangkitan-Nya, Yesus menolong murid-murid-Nya untuk memahami bagaimana perkataan Musa, perkataan para nabi, dan bahkan puji-pujian Israel menunjukkan mengapa Dia harus menderita, mati, dan bangkit dari kematian (24:46).
Sungguh agung dan indah melihat bahwa kehidupan Yesus memiliki akar yang kuat dalam sejarah dan Kitab Suci dari suatu bangsa, dan melihat bagaimana hidup kita pun sangat didasari pada kebutuhan kita akan Dia.
Bapa di surga, tolong kami agar tidak pernah lupa bahwa sejarah Israel dan Kitab Suci mengajarkan kami untuk sadar bahwa kami membutuhkan Yesus, Anak-Mu.
Kitab Suci menolong kita untuk melihat bahwa kita membutuhkan Yesus.Oleh Mart DeHaan
WAWASAN:
Ada catatan luar biasa dalam bagian Alkitab yang kita baca hari ini. Yesus menjelaskan dasar dari pelayanan-Nya yang membawa keselamatan bagi dunia ini. Dia memberitahu para murid-Nya—juga kita—bahwa Musa, para Nabi, dan Mazmur memberikan kesaksian tentang siapa diri-Nya. Selama bertahun-tahun bangsa Yahudi memiliki ekspektasi bahwa Sang Mesias yang akan datang adalah seorang pahlawan penakluk yang akan memerdekakan mereka dari tirani. Di zaman Kristus, tirani yang jelas terlihat adalah Kekaisaran Romawi. Namun, menurut rancangan kekal yang telah dibuat Allah sebelum dunia dijadikan, Sang Mesias—Yesus dari Nazaret—justru akan mencurahkan darah-Nya, menggantikan manusia, untuk menjamin pengampunan dosa. Pengampunan itu tersedia bagi setiap orang yang mau mendengar dan mempercayai kabar baik tentang anugerah Allah. Yesus memberitahu para pengikut-Nya bahwa akan ada penentangan dan penganiayaan terhadap pemberitaan kabar baik ini, tetapi mereka yang bertahan hingga kesudahannya akan memperoleh upah yang abadi serta persekutuan yang penuh sukacita dengan Allah, Sang Pencipta dan Penebus kita.
Adakah orang-orang yang Anda tahu perlu mendengar kabar baik tentang anugerah Allah ini?
—Oleh Dennis Fisher
Ada catatan luar biasa dalam bagian Alkitab yang kita baca hari ini. Yesus menjelaskan dasar dari pelayanan-Nya yang membawa keselamatan bagi dunia ini. Dia memberitahu para murid-Nya—juga kita—bahwa Musa, para Nabi, dan Mazmur memberikan kesaksian tentang siapa diri-Nya. Selama bertahun-tahun bangsa Yahudi memiliki ekspektasi bahwa Sang Mesias yang akan datang adalah seorang pahlawan penakluk yang akan memerdekakan mereka dari tirani. Di zaman Kristus, tirani yang jelas terlihat adalah Kekaisaran Romawi. Namun, menurut rancangan kekal yang telah dibuat Allah sebelum dunia dijadikan, Sang Mesias—Yesus dari Nazaret—justru akan mencurahkan darah-Nya, menggantikan manusia, untuk menjamin pengampunan dosa. Pengampunan itu tersedia bagi setiap orang yang mau mendengar dan mempercayai kabar baik tentang anugerah Allah. Yesus memberitahu para pengikut-Nya bahwa akan ada penentangan dan penganiayaan terhadap pemberitaan kabar baik ini, tetapi mereka yang bertahan hingga kesudahannya akan memperoleh upah yang abadi serta persekutuan yang penuh sukacita dengan Allah, Sang Pencipta dan Penebus kita.
Adakah orang-orang yang Anda tahu perlu mendengar kabar baik tentang anugerah Allah ini?
—Oleh Dennis Fisher
Komentar
Posting Komentar