MELAKUKAN LEBIH DAHULU

Selamat datang di blog Pemuda GKSBS Gereja Kristen Sumatera Bagian Selatan Palmerah JAMBI Jangan Lupa Share dan Tinggalkan Komentar Terimakasih God Bless and See you

Baca: 1 Yohanes 4:7-21 | Bacaan Alkitab Setahun: Ayub 32–33 ; Kisah Para Rasul 14

Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita. —1 Yohanes 4:19

Kami dengan sabar menolong anak kami untuk segera pulih dan menyesuaikan diri dengan kehidupan barunya bersama keluarga kami. Trauma dari pengalaman awalnya di panti asuhan telah memicu sejumlah perilaku negatif. Meskipun saya mencoba semampu saya untuk memahami segala kesulitan yang pernah ia alami, saya merasa mulai menarik diri secara emosional darinya karena perilakunya itu. Dengan malu, saya menceritakan pergumulan saya kepada terapisnya. Jawaban sang terapis menyentak saya dengan lembut: “Ia menunggu Anda untuk melakukannya lebih dahulu . . . untuk menunjukkan kepadanya bahwa ia layak menerima kasih Anda, sebelum ia bisa mengasihi Anda.”

Yohanes membawa para penerima suratnya untuk mengalami kedalaman kasih yang luar biasa, ketika ia menyebutkan kasih Allah sebagai sumber sekaligus alasan untuk mengasihi satu sama lain (1Yoh. 4:7,11). Saya harus mengakui bahwa saya sering gagal menunjukkan kasih seperti itu kepada sesama, baik itu orang yang tak saya kenal, teman-teman, atau anak-anak saya sendiri. Namun, kata-kata Yohanes ini membangkitkan dalam diri saya suatu keinginan dan kemampuan baru untuk mengasihi sesama: Allah lebih dahulu mengasihi kita. Dia mengutus Anak-Nya untuk menunjukkan kepenuhan kasih-Nya bagi setiap dari kita. Saya sangat bersyukur Allah tidak menarik diri dari kita, sesuatu yang cenderung kita lakukan terhadap sesama.
Allah lebih dahulu mengasihi kita supaya kita bisa mengasihi sesama.

Meskipun perbuatan dosa kita membuat kita tidak layak, Allah tetap kukuh untuk menunjukkan kasih-Nya kepada kita (Rm. 5:8). Kasih yang dinyatakan-Nya “lebih dahulu” mendorong kita untuk merespons dan mencerminkan kasih itu dengan saling mengasihi.
Tuhan, terima kasih karena Engkau tetap mengasihiku meski aku berdosa. Tolonglah aku untuk “lebih dahulu” mengasihi orang lain.
Allah lebih dahulu mengasihi kita supaya kita bisa mengasihi sesama.Oleh Kirsten Holmberg

WAWASAN:
Berdamai itu lebih mudah bila orang lain memulainya lebih dulu. Pernahkah Anda mengalaminya? Mungkin orang itu tidak meminta maaf secara lisan, tetapi dari ekspresi mata dan suaranya Anda tahu bahwa ia peduli dan menyayangi Anda.

Yesus telah lebih dulu menyatakan kasih-Nya kepada kita. Maukah kita juga memulai lebih dulu dalam menyatakan kasih kepada orang lain? —Mart DeHaan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUBUNGAN TANPA IKATAN

ORANG MUDA SIAP MELAYANI

CIRI-CIRI ORANG YANG MENGANDALKAN TUHAN