MELEPASKAN BELENGGU MASA LALU

Selamat datang di blog Pemuda GKSBS Gereja Kristen Sumatera Bagian Selatan Palmerah JAMBI Jangan Lupa Share dan Tinggalkan Komentar Terimakasih God Bless and See you

Sejak menderita sakit seorang pria mulai parno. Sakit sedikit, mulai muncul ketakutan di dalam dirinya. Mulailah muncul pertanyaan-pertanyaan, keraguan, dan ketakutan di dalam pikirannya membuat ia sulit tidur, sulit makan, dan tidak fokus dalam menjalani aktifitasnya akhirnya pria ini kembali jatuh sakit walaupun sebelumnya sudah dinyatakan sehat dan bebas dari penyakit. Ada juga seorang wanita yang dulu pernah disakiti, dibohongi dan dikhianati pasangannya yang membuatnya cukup trauma dan sulit mempercayai orang dan ketika mencoba menjalani hubungan kembali, wanita ini penuh dengan kecurigaan akan pasangannya yang mengakibatkan ia kembali gagal dalam hubungan percintaan. Ada pula seorang gadis yang pernah dikucilkan teman-temannya sehingga ia menutup diri dan tidak mengijinkan orang lain menjadi temannya.

Memang tidak mudah untuk melupakan kepahitan masa lalu. Ada banyak dari kita yang pasti takut hal buruk tersebut terjadi lagi dan menjadi terlalu waspada dan berlebihan dalam menanggapi situasi sehingga mengakibatkan hal buruk tersebut terulang kembali. Marilah kita introspeksi diri dan memiliki pikiran yang positif dan optimis setiap saat dan tetap berserah dan percaya kepada Tuhan. “Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.” (Amsal 23:18) Apapun yang akan terjadi di dalam hidup kita, semuanya adalah rencana Tuhan. Ketika pikiran negatif mulai menyerang, katakanlah sepenggal lagu rohani ini di dalam hati kita “S’mua baik, s’mua baik. Apa yang t’lah Kau perbuat di dalam hidupku, s’mua baik s’mua baik, Kau jadikan hidupku berarti.” Rencana Tuhan tidak pernah gagal, waktu Tuhan selalu tepat. Untuk semuanya pasti ada masanya. Ada masa berbahagia, ada masa berkabung. Manusia tidak dapat mendalami rencana Tuhan tapi kita hanya bisa percaya bahwa selama kita berjalan dalam jalan kebenaran bersama Tuhan, maka kita harus percaya bahwa Tuhan akan selalu menggenggam tangan kita untuk berjalan bersamanya dan sampai ditujuan yang telah Ia janjikan.

Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala! Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara Yesaya 43:18-19.